Kehidupan

Cara menghasilkan uang dari blog

Minggu, 30 November 2014

DAILY 4 Hakikat Persahabatan Menurutku


       Tahun pertama aku mulai kehidupan baru, aku masih hanya berilustrasi ilusi tentang dunia kecil dalam hidupku yang lalu, tentang indahnya menjalani hari menghayati tiap inci ciptaannya. Namun Sang Khalik dengan kuasanya kini membawaku dalam kehidupan yang baru.



      Hari demi hari berganti hingga kini bulan pertamaku di Sekolah Dasar mungkin hari yang sangat bersejarah bagiku saat seorang guru memperkenalkan seorang murid laki-laki baru dari Jakarta.
Saat pertama berjumpa mungkin tak banyak hal menarik diantara kami namun selang berjalannya waktu tak pernah ku pungkiri sejatinya dialah sahabat sejatiku yang mungkin aku menjumpainya sekali dalam seumur hidup. 



      Vian biasa dia di panggil adalah orang pertama yang menghiasi kisah pertamaku ini dengan hal-hal gila yang biasa kami lakukan, sama-sama datang sebagai pendatang dan letak rumah yang cukup berdekatan menjadikan kita bersahabat. Salah satu kesamaan lain adalah aku sadari kami berdua adalah yang paling kecil dikelas. 



      Waktu terus berjalan, tidak ada dimensi waktu dan jarak yang memisahkan kami hubungan persahabatan kami semakin erat.
Kami selalu bersama bertualang mencari kisah-kisah di langkah pertama kehidupan yakni masa kecil.
Dari main ke suangai sawah, main bola hingga main PS. Tahun pertamaku di Elementary schoolpun di mulai dengan awal yang indah, aku mulai belajar dari dunia luar dan menjalani kehidupan baruku tanpa kenangan indah dahulu lagi. Setiap hari kami bersama cerita indah persahabatanpun mulai ada bagaikan game PC Regnarock ataupun game Play Station semacam Herc Adventures yang sering kami mainkan bersama, juga layang-layang yang kadang kami mainkan dengan susah kami kendalikan penuh lekak lekuk mengikuti arah angin ataupun melawannya seperti hari-hari kita yang penuh tantangan dan liku.



      Mungkin kita sering menertawakan jika kita mengingat apa yang pernah kita alami di masa kecil kita, namun sebenarnya saat itulah kita banyak belajar tentang arti kejujuran dalam kehidupan, hidup menjadi diri kita seutuhnya tanpa pernah ada rekayasa.



     Dan juga bagiku sejati-jatinya sahabat adalah dia yang selalu tertawa tersenyum ataupun bertengkar bersama kala kita kecil, karna persahabatan mengajarkan kita bukan hanya untuk selalu tertawa, namun juga kadang muncul perdebatan atau pertengkaran yang mengajarkan kita untuk tertawa kembali.


     Jika mungkin ada yang bertanya-tanya itu ga akur gitu, apa itu namanya sahabat?
Mungkin sebenarnya dia belum menyadari bahwasannya mereka sedang menunjukan kejujuran mereka kepada sahabatnya meskipun entah disukai atau tidak. Karena hal itu adalah suatu kewajaran bagi anak kecil yang masih memiliki ego yang tinggi.


      Namun menurutku setidaknya itu lebih baik dari sahabat yang hanya selalu bersikap polos kepada sahabatnya. Saling menuruti keinginan sahabatnya meskipun kadang kurang sesuai dengan hati nuraninya. Mungkin mereka mencoba diam dengan niatan untuk menghargai sahabatnya, meski tanpa sadar itu sama saja membohongi dirinya sendiri. Mungkin sih mereka bisa saling fine di depan, kan sahabat tapi toh endingnya saling nggerundel di belakang, ngbully ga jelas di Time Line ataupun lewat Status-status di Sosmed.


     Sebelumnya maaf yah aku nulis ini, jikalau mungkin hal ataupun peristiwa yang sama dengan apa yang anda alami karna priatin aja liat banyak anak muda jaman sekarang yang ngbully di Sosmed dan ternyata sang korban yang di maksud tak lain adalah orang yang disebutnta sahabatnya sendiri.


     Banyak orang mengatakan seindah-indahnya hidup itu yang penuh dengan persahabatan. So jangan pernah sia-siakan sahabat kita, dan juga mulailah tanamkan kejujuran dalam persahabatan.
Bisa jadi apa keinginan ataupun kesenangan dari sahabat kita bukanlah yang baik untuk mereka, juga sebaliknya. Dekatilah dia dengan kejujuran, pasti dia mengerti. Jika memang benar dia adalah orang yangg layak di panggil dengan sebutan sahabat.


terima kasih, itu mungkin sedikit hakikat sahabat menurutku, jika anda merasa tidak sesuai itu hak anda, kolom komentar ada pada bagian bawah artikel ini, terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar