Kehidupan

Cara menghasilkan uang dari blog

Selasa, 11 November 2014

DAILY 2 Tentang Aku Dan Dunia Kecilku

       Kehidupan terus berlanjut, kini aku mulai menjalani rutinitas kehidupanku sepertihalnya anak-anak pada umumnya yakni menjalani kehidupan di sekolah. Mencari ilmu sebanyak banyaknya demi bekal untuk menjalani kehidupan selanjutnya yang lebih baik.

       Masa sekolah dasar banyak yang mengatakan adalah masa dimana kita sedang manja-manjanya bermain dengan penuh keceriaan dengan teman-teman yang ada di sekitar kita. Namun tidak bagiku. Bagiku itulah masa yang begitu sunyi di mana hari-hari hanya aku lewati sendiri, meskipun jika saat ini aku memikirkan bahwasannya itu adalah hal yang menyedihkan, namun aku hanya tersenyum dalam hati, aku beruntung karena saat itu aku belum mengenal sebuah kata yang sering orang sebut kesepian, pintu rumah yang terkunci seolah menutup pintuku menuju dunia luar namun justru sekaligus membuka lebar-lebar pintu ke dunia imajinasiku dan khayalanku. 

      Aku serasa masuk dalam kotak mainan kecil layaknya tokoh utama dalam film Sword Art Online yang di ceritakan dalam kisahnya bahwa sang tokoh utama yakni Kirigaya Kazuto terjebak dalam dunia gamenya, sama seperti aku yang terjebak dalam dunia kotak kecil mainanku, dan saat itu juga entah kenapa aku tak pernah mengingat satu kata yang sering orang sebut teman saatku mulai masuk semakin dalam ke dunia khayalanku, hingga saatku mulai frustasi dan menguci pintu kamarku sembari menata sebuah kertas bergambar pemain sepak bola yg sering di sebut oleh anak kecil didaerahku dengan istilah wayangan.

     Aku sengaja mengunci pintu karena malu ada orang lain yang mengetahui tentang hal tak berguna yang aku lakukan, untuk mengisi hari-hariku yang penuh dengan kesendirian. Aku mulai melipat dua lembar kertas dan ku tata saling berhadapan laksana gawang, dan ku ukir sebuah kapur tulis yang aku ibaratkan adalah sebuah bola, jam tanganku yang rusak adalah laksana waktu pertandingan dan tak lupa buku kecil untuk mencatat top skor,nilai dan poin untuk transfer pemain, mungkin saat ini aku bisa menertawakan apa yang pernah aku alami pada hari itu, sebuah hari dimana aku masih berada pada saat masa kecilku. 

     Itu hanya sedikit gambaran masa kecilku yang penuh khayalan hanya untuk hilangkan rasa sepi, namun aku tak pernah tau semua itu mengajariku untuk melatih imajinasiku, pada saat SMP aku sempat menuliskan beberapa lagu. meski tak ada seorangpun yang tau aku berhasil membuat lagu dari beberapa chord standard yang aku pelajari sendiri.

     Aku tak pernah tau dari mana kata-kata yang selalu muncul dalam otakku yang dapat aku rangkai. Kata-kata itu muncul dari peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dalam hidupku. Apalagi jika terbesit ingatan semenjak banyak perubahan terjadi di masa kecilku yang harus berpindah-pindah tempat tinggal dari tempat yang jauh ketempat yang lebih jauh lagi yang buatku sendiri dan sendiri lagi. Sebuah hal yang sangat buruk untuk mendapatkan seorang teman karena terlalu banyak waktu aku gunakan hanya untuk sendiri dirumah.

     Setelah selesai mengerjakan tugas PR di Sekolah tadi pagi di halaman buku paling belakang mulai aku tuliskan huruf demi huruf untuk melampiaskan semua kesedihan ataupun hal buruk yang ku alami saat it., Berawal dari itulah aku mulai menulis, hingga aku mulai beranjak dewasa, semua pelampiasan yang aku tulis sudah bukan lagi pelampiasan, namun sebuah pelajaran. Pelajaran dalam menjalani kehidupan, seiring mulai banyak teman yang tanpa sengaja mengetahui memuji dan enghina coretan-coretan kecil yangg aku tulis hingga tak sedikit yang mengecapku puitis. Namun banyak juga HATERS dengan kata-katanya yang sungguh menjengkelkan yang aku tidak peduli seolah lebih mengerti tentang hidup yang aku jalani.

     Namun terserahlah semua orang bebas berpendapat, tapi mereka harus tau, aku bukanlah seorang puitis, aku hanya mengabadikan momen yang mungkin akan terlewat begitu saja menggunakan sebuah tulisan sederhana, meski aku juga tak pernah bisa menulis dengan baik, aku hanya sedang menghabiskan waktuku yang membosankan ini. 

Terima Kasih Ini adalah kisah pertamaku, sangat membosankan bukan? Aku harap kalian tidak membenciku juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar