Kehidupan

Cara menghasilkan uang dari blog

Kamis, 12 November 2015

My Birthday Party

Dalam kehidupan pasti ada kalanya seseorang akan menanti sebuah hari, hari yang akan membawa seseorang dalam kehidupan berbeda dimana setiap orang tak pernah tau kapan hari itu terjadi, hari itu disebut juga hari kematian.

Seiring perkembangan jaman dan seiring indahnya hidup banyak yang melupakan hal itu padahal mereka tahu hari itu akan hadir kapan saja.

Hari ini Jum'at 13 November 2015 adalah tepat 20 tahun aku membuka mata mengisi waktu dan melihat dunia ini, banyak orang yang bilang ini adalah hari ulang tahunku, namun aku tak pernah peduli akan hal itu. Aku tak pernah menyukai hari ulang tahun, dan masih terlintas dalam pikiranku kejadian 13 November 2008 saat keluargaku berkumpul dengan tatapan wajah menyedihkan melihatku terkapar tak berdaya, tak ada yang mengucap selamat memberi kado ataupun, hal-hal lain yang umumnya anak-anak tunggu pada saat itu. Tapi aku tak peduli itu adalah hari kelam yang ingin aku lupakan.

Aku binggung kenapa tidak pernah ada yang melempariku dengan tepung, telor, kue, air comberan atau dengan kado sekalipun? Padahal aku selalu memaparkan tanggal itu dalam akun medsosku.

Kenapa? Ya mungkin karena aku tidak suka hari itu.

Aku juga sangat senang keluargaku tidak peduli akan hal itu. Dan kini di hari itu juga aku merasakan sakit sepertihalnya yang terjadi tepat 7 tahun lalu, namun kini aku hanya sendiri. Aku mencoba membuka ponselku dan tak ada sesuatu apa-apa. Aku bersyukur mereka semua telah benar-benar melupakannya bahkan tak ada satupun.

Dan setengah bulan sebelumnya aku telah memutuskan untuk menghilang dari dunia facebook, dunia semu yang pernah aku tuju. Aku tahu ada ucapan-ucapan palsu namun sayang sekali aku telah meninggalkannya. Dihari itu juga aku akan berubah, menjadi diriku yang berbeda aku lelah terpadaya orang lain, facebook hanya meninggalkan kenangan pahit juga my birthday party.

Aku selalu memimpikan my birthday partyku dengan hal-hal yang indah, dan penuh ketenangan. Di ruang perawatan, sunyi, sendiri, tubuh yang lemah dan serba putih? Kenapa hal itu selalu dalam mimpiku? Karena mungkin aku tak pernah suka ulang tahun.

Begitupun dengan tahun-tahun selanjutnya, ketika hari ulang tahunku tiba, tubuhku serinkali drop. Setiap tanggal 13 November datang aku selalu lekat dengan ruang perawatan. Maka dari itu sekali lagi aku jelaskan kenapa aku tidak menyukai ulang tahun, Aku merasa waktu hidupku didunia jauh lebih singkat. Aku merasa waktuku untuk meninggalkan dunia ini semakin singkat.

Kini semenjak saat itu, aku selalu mempersiapkan dan menjaga fisik da kesehatanku ketika memasuki bulan November, Aku ingin semua terlihat biasa-biasa saja tanpa apapun, aku ingin semua orang melupakannya. Aku ingin.

Kamis, 05 Februari 2015

Aku Yang Terlewati


   

    Sebuah cerpen pertamaku yang aku ambil dari kisah nyata seseorang yang terjadi pada awal tahun 2012 lalu.
Kamu tahu engga betapa berharganya janji? Apalagi jika kamu sangat mendambakannya pasti sangat indah yah, menanti janji itu tertepati. Mungkin itulah sedikit kisah yang pernah aku alami sebut saja aku Nando aku seorang pelajar kelas 10 Teknik Electro di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan favorit di kotaku.
Aku sangat menyukai gitar karna meskipun hanya mempunyai 6 senar namun dapat menjadikan ribuan nada yang indah yang senantiasa menemani hari-hariku selama ini.
Sampai saat ini aku belum mengenal cinta apalagi pacaran mungkin karna pribadiku yang pendiam, namun di balik sifat pendiamku aku adalah anak yang aktif dalam organisasi entah dalam masyarakat ataupun sekolah.
Seiring berjalannya waktu kehidupanku pun mulai berubah, moment itu terjadi ketika aku mulai berkenalan dengan seorang gadis bernama Andin yang ternyata adik kelasku dulu di SMP, dialah teman di dunia semuku karena meskipun sempat satu sekolah kami belum sempat mengenal apalagi bertemu. Hari-hari kami lalui dengan saling berbalas SMS dari perkenalan kami di facebook.
Singkat cerita hari itu Selasa 27 Desember 2011 ada sebuah acara bakti sosial di kecamatanku yang kebetulan sama dengan Andin. Aku berharap itu jadi moment pertama pertemuanku dengan Andin.
Esoknya acara bakti sosial itu pun dimulai hingga suatu ketika aku melihat seorang anak perempuan yang memakai pakaian olahraga yang sama dengan pakaian olahraga sekolah Andin. Tiba-tiba dalam benakku muncul perasaan kalau anak itu adalah Andin saat aku ketahui dia berasal dari daerah yang sama dengan Andin. Karena memang jarang ada teman di daerahnya yang bersekolah di sekolah yang sama dengan Andin.
Namun apa yang aku duga salah, ketika Andin mengabarkan bahwa dirinya sedang berada diluar kota, dan setelah aku sebutkan ciri-ciri tentang anak itu kepada Andin ternyata dia adalah Selly teman satu sekolah sekaligus tinggal satu kompleks dengannya.
Entah kenapa timbul keinginan dalam diriku untuk sedikit mengenal Selly dengan meminta nomer handphone melalui Andin, namun Selly menolaknya dia tak mau memberikan nomer handphonenya kepadaku, akupun tak memaksa dan segera melupakannya.
Hari-hari berlalu aku dan Andin yang hanya sekedar teman biasapun kini semakin mulai menjauh apalagi saat aku mengetahui dia telah memiliki kekasih.
Dua bulan pun berlalu, aku sudah membuka lembaran kehidupan baruku, namun sesuatu yang tidak terduga terjadi. Tiba-tiba Andin memberikan nomer handphone Selly melalui pesan singkatnya.
Aku yang benar-benar telah lupa tentang Selly pun akhirnya berkenalan dengan Selly. Aku tidak menyangka Selly yang dulu menolak memberikan nomer handphonenya justru menyambut begitu baik perkenalan kami hingga akhirnya kami dekat, aku yang sebelumnya tak pernah dekat dengan wanita mulai tersentuh ketika Selly menyatakan bahwasannya dia tertarik padaku juga menyayangiku.
Hari terus berganti aku dan Selly semakin dekat saja hingga suatu ketika kami membuat janji untuk pergi berdua ke suatu tempat yang begitu indah nan sejuk. Disitu kami bercerita tentang kebersamaan kami dan juga janji untuk selalu bersama saat aku mengatakan bahwasanya beberapa bulan lagi aku harus pindah ke kota lain yang juga belum begitu aku ketahui, aku merasa tenang saat Selly berjanji untuk tetap ada untukku dan menunggu dimanapun kelak aku berada hingga bertemu kembali. Dia juga mengatakan bahwasanya besok tidak bisa lagi saling kontak melalui handphone karna handphonenya rusak saat ini dia meminjam handphone temannya dan nanti malam harus di kembalikan. Malamnya sebelum ia mengembalikan handphone aku meminta untuk mengubah status hubungan facebooknya dengan facebookku menjadi berpacaran.
Aku sebenarnya cukup ragu dan tidak yakin namun aku tetap menunggu dia mengkonfirmasi status hubungan kami.
Satu haripun berlalu, dua hari berlalu, satu minggu, dua minggu aku tetap menunggu, hingga 3 minggu aku tetap menunggu namun tak ada tanda-tanda facebooknya di buka apalagi mengkonfirmasi status hubungan yang aku kirimkan, aku mencoba menghubunginya tapi juga tidak bisa. Hampir satu bulan aku menunggu hingga kudapati dia sudah berpacaran dan menjalin hubungan serius dengan orang lain, dan yang qku tahu ada kabar bahwa akun facebooknya keblokir sekitar satu bulan yang lalu.
Oh tidak, kisah apa ini ? Betapa bodohnya aku bisa di bodohi oleh perempuan?
Aku tak pernah tau sampai kapan aku menanti akan sebuah janji, namun jika itu hanya terlewat begitu saja, aku mengerti.

Dua tahun berlalu, cerita kembali berlanjut. Kebodohanku sepertinya juga berlanjut. Sepertihalnya tupai, aku harus dua kali jatuh di lubang yang sama.

Sudah lama Selly berpisah dengan mantan kekasihnya, Dia berubah drastis menjadikan orang yang sangat perhatian dan sangat peduli kepadaku. Entah apa yang aku pikirkan aku bersedia menerima kehadirannya kembali. 

Aku merasa dia sudah bukan seperti yang dulu, dia terkesan lebih dewasa dan religius. Akhirnya kami menjalin hubungan kembali. 

Selama 6 bulan pertama tak ada sedikitpun masalah, kami masih saling mengerti dan saling mengalah jika ada sedikit perdebatan yang terjadi. Sehingga selama setengah tahun hubungan terasa semakin baik.

Dibulan ketujuh keanehan mulai terjadi. Selly semakin sibuk. SMSku jarang dibalas, Dan komunikasi semakin buruk diantara kami. Bahkan di suatu siang kami secara tidak sengaja berpapasan dengan waktu dan tempat yang tidak pernah ia inginkan. Aku dapati dia sedang berboncengan mesra dengan seorang lelaki lalu diikuti oleh teman-teman lainnya yang juga saling berboncengan berpapasan tepat dihadapanku. 

Sungguh aku tak cemburu sama sekali. Aku bukan tipe lelaki yang tidak mau menerima setiap penjelasan wanitanya ataupun mungkin lelaki yang cepat berubah pikiran. Sungguh aku sangat tidak seperti itu. Karena aku dapati di ponsel jadulku ada 6 Panggilan tidak terjawab dan 3 pesan masuk darinya.

Aku menerima penjelasannya dan menganggap kejadian itu tak pernah terjadi. Namun sudah terlanjur mengingatkanku kembali akan kenangan lama. Membuat diriku benar-benar sudah tidak yakin dengannya. Dengan sangat cepat perasaanku sudah hilang kepadanya. Hubungan baik selama 6 bulan seolah sirna.

Aku sudah tidak percaya lagi, firasatku sudah buruk. Kebetulan Andin masih berhubungan baik denganku. Aku meminta tolong kepadanya untuk mengawasinya. Mereka satu kelas dan aku rasa itu akan mudah. Dan memang benar cukup minggu saja aku mendapatkan foto Selly berdua dengan seorang perempuan di warnet haha 

Aku juga sempat beberapa kali mendapati dirinya pulang sekolah bersama dengan seorang lelaki teman satu sekolahnya. Jika kalian berfikir aku akan marah itu salah. Aku tidak pernah membatasinya tetapi karena kebebasan itu mungkin menjadikan dia terlalu bahagia. Aku diam saja dan tak pernah meminta penjelasan karena jika harus aku lakukan itu sama saja membuang energiku karena aku sudah tau jawaban darinya yakni pengelakan.

Sampai saat ini yang dia tau hubungan kami baik-baik saja karena aku bersikap seperti biasa kepadanya dan tak ada yang berubah. Masih dengan candaan dan tak ada sedikitpun rasa salah darinya. Aku rasa dia cocok untuk menjadi bintang telenovela. Dan Bulan ketujuh berakhir dengan kamuflasenya.

Dibulan kedelapan aku sudah tidak bisa menunda lagi. Waktu kepindahanku semakin dekat. Aku kirimkan foto-foto dan semua kebahagiaannya dengan lelaki lain yang aku kumpulkan. Aku tak memberikan keterangan ataupun pesan apapun.  Aku rasa dia tersenyum dan tertawa. Tapi salah seorang teman kelasnya yang aku kenal mengatakan kepadaku bahwasanya hampir setiap hari dia tiba-tiba menangis di kelas. Haha ternyata ramalanku salah.

Setelah itu, dia seolah terus menghubungiku. Namun aku tak pernah sedikitpun menanggapinya.
Aku terus menghindarinya. Dia selalu mencari dan mencariku. Bahkan beberapa kali aku hampir dijebak oleh teman-temannya dengan berbagai cara untuk bertemu dengannya. Namun aku tak sebodoh itu wkw

Waktupun berlalu sesuai rencana aku tak pernah bertemunya kembali, bahkan untuk perpisahan. Dalam keheningan aku memotong kartu perdanaku mengunakan gunting hingga nomor tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi. Aku ingin cepat melupakannya. Kesalahanku, Kekhilafanku.

Hingga saat itupun tiba saat dimana aku harus melupakan semuanya.
Udara gelap masih menyelimuti tiap sudut kota, embun-embun yang menetes menandakan waktu telah pagi. Kelap kelip lampu yang masih padam di tengah penduduk kampung yang masih terlelap, aku bergegas menuju stasiun, menunggu kereta api ekonomi jurusan Surabaya yang akan berangkat 15 menit lagi.
Aku segera menutup pintu gerbang kereta ketika aku telah memasukinya, menutup ceritaku tentang Selly, dan akupun bergegas pergi, pergi dari kisahnya dan pergi meninggalkan hidupnya.


Janganlah terjebak cinta monyet, atau kamu akan seperti monyet. Rasa cinta itu datang dari Allah. Dan sesungguhnya Allah SWT lah yang selalu ada untukmu. Satu-satunya yang harus kamu cintai lebih dari apapun. Janganlah layu sebelum berkembang. Buat apa menjalin cinta jika tidak berintegrasi kepada pernikahan. Karena pacaran itu hanya ada setelah nikah. Sementara kamupun tak pernah tau dengan siapa akan berjodoh apakah seseorang ataupun kematian. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan dihindarkan dari hal-hal yang mendekati zina.

Dua Sisi Kehidupan (Semua karena Cinta)

Jika Takdir Allah SWT sudah menentukan, Niscaya kita kembali dipersatukan.
Ikuti saja alur hidup ini, Insyallah semua akan menjadikan sebuah keberkahan.
   

      Semua berawal dari kepindahan Mohammad Reyfan, seorang lelaki remaja dengan kehidupan metropolitan dan penuh kebebasan sepertihalnya anak lelaki remaja ibukota pada umumnya dari Jakarta menuju sebuah daerah kecil di Jawa Tengah yang cukup kental akan nilai-nilai agamanya.
 
      Di lingkungan barunya itu selain bersekolah di sekolah umum, Reyfan juga di sekolahkan oleh orang tuanya di sebuah sekolah agama (madrasah) dengan aturan yang cukup ketat yang dilaksanakan pada setiap malam secara rutin di daerah itu.

 Kebiasaan Reyfan main band rock, menghabiskan waktu di cafe dan gila-gilaan bareng teman yang sering ia lakukan sewaktu masih di Jakarta menjadikan tahun-tahun awal yang sangat membosankan bagi Reyfan di lingkungan barunya, hingga masalah demi masalah berangsur datang menerpa dirinya karena di kehidupan barunya yang berbeda ini, sifatnya kini yang menjadi pendiam dan juga sulit untuk beradaptasi membuatnya tidak mudah untuk mendapatkan teman apalagi sahabat.
      Keadaan berbeda justru di alami Reyfan di sekolah umumnya dia justru begitu populer bahkan dengan kemampuan bermusik membuatnya tergabung dalam grup band di sekolah itu.
Meskipun demikian itu bukanlah hal yang begitu membahagiakan baginya.
      Segala pencapaiannya di sekolah umum membuatnya seolah mendapat kartu merah di madrasah, sifat kurang ramah yang kerap ia terima di Madrasah dan kini adanya jam tambahan malam ataupun kegiatan sekolah umumnya yang lebih padat justru kadang menjadikan alasan Reyfan untuk memilih mengisi acara musik di cafe yang membuatnya harus sering bolos sekolah madrasahnya.
Hal tersebut benar-benar membuat orang tua Reyfan geram, mereka mulai membatasi pergaulan Reyfan diluar.
       Waktu terus berjalan di Madrasah kini Reyfan berteman dengan Mamat seorang santri yang dipandang sebelah mata oleh santri lainnya meskipun demikian sifatnya yang begitu polos dan kocak menjadikan penghibur tersendiri bagi Reyfan.
       Keadaan berubah ketika perkenalan tidak sengaja Reyfan di sebuah tempat duduk yang terbuat dari bambu di belakang Madrasah nan sepi dengan seorang santri perempuan cantik dan sholehah bernama Tsania Qudrotunnailla (Naila) yang menjadi idaman santri laki-laki termasuk Ridho, santri teladan yang disukai banyak santriwati di madrasahnya.
      Sifat Reyfan yang pendiam dan suka menyendiri membuat Naila ingin menyelidiki tentang Reyfan, apalagi ketika ia melihat Reyfan beberapa kali berada di kursi bambu di belakang madrasah selepas santri yang lain telah kembali kerumah, Naila mengetahui hal itu karena tempat itu adalah tempat yang biasa ia lewati untuk kembali kerumah selepas madrasah.
      Lambat laun mereka mulai mengenal, sifat Naila yang tetap cuek namun begitu polos membuat Reyfan merasakan hal yang berbeda ketika bertemu dengannya.
Hari demi hari Reyfan terus berusaha untuk bisa lebih dekat dengan Naila tanpa sepengetahuan santri lainnya termasuk Ridho. Namun hal itu sangat sulit bagi Reyfan untuk mendekati perempuan apalagi seperti Naila yang begitu dingin dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan ajaran Islam.
      Meski demikian pertemuannya dengan Naila memberikan dampak tersendiri bagi Reyfan alasan ingin belajar agama agar bisa dekat dengan Naila tanpa disadari semakin lama membuat Reyfan ikhas dari hatinya untuk mendalami agama karena Allah.
      Karna kedekatan Reyfan dengan Naila juga menjadikan Reyfan semakin dekat dengan Allah.
Waktu terus berlalu kini Reyfan telah begitu banyak belajar dari Naila, Reyfan telah menjadi sosok lelaki yang berbeda dari masa lalunya. Dilingkungan madrasah ia menjadi santri yang berprestasi dan tak lagi dipandang sebelah mata, dan di lingkungan masyarakat ia menjadi ketua pengurus organisasi keagamaan. Sebuah hal yang bertolak belakang dari kehidupan sebelumnya.
      Naila yang selain cantik dan sholehah kini menjadi seorang penulis untuk sebuah puisi yang begitu indah dalam alunan religi petikan gitar yang di mainkan Reyfan. Sungguh hari yang begitu indah meski Reyfan tahu ia hanya mencintai dalam diam karena Naila selalu mengalihkan pembicaraan ataupun diam ketika Reyfan sedikit berbicara tentang perasaannya.
 
       Munculnya Qorie membuat babak baru di hidup Reyfan, ia yang terus mendekati Reyfan diam-diam membuat rasa kurang suka tersendiri pada Naila.
Kini Reyfan mulai resah ketika Naila mulai bertingkah tidak seperti biasanya, ia khawatir hari-hari indahnya berakhir menjadi kebosanan lagi hingga hari kelulusan Reyfan di sekolah umum tiba. 
     
        Reyfan akhirnya harus menerima kenyataan berpisah dengan bandnya yang menjadi teman hidupnya selama ini. Ia lulus dari sekolah umum dengan nilai yang memuaskan. Tapi ia sadar banyak hal baru dalam kehidupannya yang akan terjadi setelah ini.

      Beberapa minggu setelahnya Reyfan tak terlihat di madrasah. Meski berprestasi di cawu sebelumnya Naila cukup kaget melihat nama Reyfan diblacklist santri kakak kelas yang bakal dikeluarkan karena raport kehadirannya di cawu sebelumnya sangat kurang.
         Meski demikian Reyfan akhirnya dapat menyelesaikan madrasahnya, dan kembali bertemu dengan Naila untuk sebuah senyum terakhir, Qorie yang dulu sempat datang dihidupnya kini telah menjalin hubungan serius dengan Ridho. Namun semua itu tak membuatnya berani untuk kembali menyatakan perasaanya kepada Naila, ia khawatir Naila akan pergi dari hidupnya karena ia tidak yakin Naila juga memiliki perasaan yang sama dengan dirinya.

        Ia sadar meski ia begitu menyayangi Naila namun ia juga tahu bahwa rasa sayang yang tulus tak harus selalu ia dapatkan ataupun miliki, ia juga berterima kasih kepada Naila yang telah mengajarkan banyak ilmu agama, Baginya perkenalannya dengan Naila sepertihalnya pertemuannya dengan Allah.

        Malam itu juga Reyfan memberikan sebuah boneka dan gantungan kunci berbentuk gitar kepada Naila sebelum 2 hari kemudian Reyfan dengan begitu berat harus meninggalkan tempat yang dulu ia anggap kampungan dan membosankan untuk melanjutkan kuliah di Singapura dan akhirnya menetap disana.
        Di Singapura kini Reyfan menjadi seorang penulis lagu rock religi di kampus Universitas Islam tempat ia kuliah disana. Sementara Naila yang masih duduk di bangku SMA kini menekuni hobinya sebagai penulis puisi islami yang begitu indah.
        Hingga suatu malam selepas Naila pulang dari madrasah, sebuah kertas usang yang diselipkan di dalam kursi bambu belakang madrasah yang tertiup angin ingatkan kembali sebuah perkenalan tak sengajanya dengan Reyfan, dengan hati-hati ia segera mengambil kertas itu dan membacanya dalam hati...

Dear Naila,
Tsania Qudrotunnaila nama yang indah
Untuk sebuah masa yg indah,
Mungkin kamu tahu..
Memiliki perasaan adalah hal yang wajar,
Sepertihalnya perasaanku kepadamu,
Ketika pertama kali bertemu..
Namun adakalanya sebuah perasaan tidak harus diungkapkan,
Jika itu hanya membuatmu meninggalkanku karena aku mencintaimu,
Sepertihalnya untaian kisah-kisah terdahulu,
Maafkanku mencintaimu dalam diam,
Dalam keheningan meski sedekat nadi
Ataupun sejauh matahari,
Maafkan aku mencintaimu dalam doa
Dalam sepetiga malamku bersama tetesan air mata
Tapi bagaimana pendampingmu adalah rahasianya
Rahasia dari rahasianya..
Suatu saat jika takdir membawamu untuk membaca ataupun merobek tulisan ini,
Mungkin aku sudah jauh di seberang sana
Namun jika aku tak pernah kembali lagi..
Sudikah dirimu memberikan sedikit saja tempat di hatimu untuk mengingatku?
Meski aku hadir hanya sekejap saja?
Reyfan

      Sebuah cerita yang membosankan dan tak menarik ini aku dedikasikan untuk semua yang berubah karena cinta, cinta yang tak terbalaskan ataupun karna kenyataan dan takdir hidup yang memisahkan.
Percayalah tuhan telah mengatur rencana indah yang tak pernah dapat kita bayangkan. Keep positif thinking and give the best for all.
Cinta tak harus memiliki tapi karena cinta, kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi, lebih dekat dengan Allah karena terkadang Allah menciptakan perasaan cinta kepada tiap-tiap makhluknya, mungkin hanya sebagai jembatan untuk mendekatkan makhluknya kepadaNya..
Jika kamu bersedih tak mendapatkan cinta sejatimu didunia ini, yakinlah Allah akan menyatukan di akhirat dengan kebahagiaan yang sempurna di keabadian yang nyata.
Percayalah..
Aamiin aamiin yarobbal alaamiin

Selasa, 06 Januari 2015

Chord Gitar dan Lirik Lagu Mars IPNU IPPNU

Mars IPNU

           D                             G               D
Wahai pelajar Indonesia siapkanlah barisanmu

     G              D                   Em          D
Bertekad bulat bersatu di bawah kibaran panji IPNU

         D                                        G                 D
Ayo hai pelajar islam yang setia kembangkanlah agamamu

          G             D              E             A
Dalam negara Indonesia tanah air yang ku cinta


            D                                         G              A
Dengan berpedoman kita belajar, berjuang serta bertaqwa

                G                                A                  D
Kita bina watak nusa dan bangsa tuk kejayaan masa depan

             G                  D
Bersatu wahai pelajar islam jaya

        E                         A
Tunaikanlah kewajiban yang mulia

      D               A
Ayo maju pantang mundur

          G                     A
Dengan rahmat tuhan kita perjuangkan

     D                 A
Ayo maju pantang mundur

G           A              D
Pasti tercapai adil makmur

 

Mars IPPNU

          D
Sirnalah gelap terbitlah terang

       G             D         A
Mentari timur sudah bercahya

          D          G              D
Ayunkan langkah pukul genderang

      A         D       A       D
Segala rintangan mundur semua

       D                                     G         D       A
Tiada laut sedalam iman, tiada gunung setinggi cita

     D           G           D              A  D       A      D
Sujud kepala kepada tuhan, tegak kepala lawan derita

           F#m
Dimalam yg sepi di pagi yg terang

     Bm  F#m   Bm F#m
Hatiku teguh bagimu ikatan

               F#m
Di malam yg hening di hati membakar

         G    A       D    A
Hatiku penuh bagimu pertiwi

         D
Mekar seribu bunga di taman

     G       D        A
Mekar cintaku pada ikatan

    D           G      D
Ilmu kucari amal kuberi

A    D        A        D
Untuk agama bangsa negeri





Lirik dan kunci gitar ini sengaja saya tulis sewaktu Porseni dan Kemah Bakti VI IPNU IPPNU PAC Karanglewas, Banyumas Jawa Tengah di Desa Babakan di akhir bulan Desember tahun 2011 lalu, Setiap teringat lagu dengan lirik yang cukup menyentuh ini saya selalu teringat kenangan dan penuh kebersamaan bersama rekan dan rekanita IPNU IPPNU dari generasi dan generasi yang alhamdulillah semakin berkembang. 

Saya sendiri adalah anggota sekaligus sebagai wakil ketua IPNU Ranting di desaku, desa Pasir Wetan sebuah desa kecil namun cukup kental aroma islami di ujung timur kecamatan Karanglewas, Banyumas Jawa Tengah periode 2012-2014. Sebelum akhirnya pada akhir 2014 saya pindah ke kota Bekasi.
 
Meskipun di Pasir Wetan saya sebenarnya hanyalah seorang pendatang namun saya senang bisa bertemu dan mengenal semua dan belajar tentang akhli sunnah wal jamaah dan mendalami tentang agama islam disini. 

Karna hobbi saya yang suka menulis dan juga bermain gitar akhirnya saya putuskan untuk menuliskan chord dan lirik lagu ini untuk semua rekan dan rekanita IPNU IPPNU dan Santriawan-santriwati diseluruh dunia.
.
Terima kasih untuk semua yang telah mengunjungi mohon maaf apa bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun lahinnya itu datangnya dari saya dan jika menjadikan sesuatu yang bermanfaat itu datangnya dari Allah SWT
terima kasih




buat rekan dan rekanita IPNU IPPNU Ranting Pasir Wetan semangat terus!!! 
PASIR WETAN!!!! MAJU MAKMUR!!!