Kehidupan

Cara menghasilkan uang dari blog

Minggu, 18 Februari 2018

Chord Gitar Sore Yang Indah

intro Am D G Am D G Em Pernah kulewati senja hari yang sunyi Am D D Jauh denga sahabat sejati Am D G Em Hanya gitar ini, nada-nada sunyi Am D D Menanti hujan sore ini Am D G Em Rintik hujan yang indah berganti menemani Am D G Penyejuk dikala sendiri Am D G Em Burung-burung telah pergi bungapun mekar kembali Am D G Disaat hujan telah berhenti Reff : Am D G Em Mungkin hanya senandung ini aku bernyanyi Am D G Untukmu dan sore yang indah Am D G Em Kan ku ukirkan kata indahnya hari ini Am D G Untukmu dan sore yang indah Musik Am D G Em Am D g Am D G Em When 3 years come too fast and you will go again Am D G For me and my story is last Am D G Em Burung-burung telah pergi bungapun mekar kembali Am D G Disaat hujan telah berhenti Back to Reff 2x Outtro Am D G Em Am D G Lagu ini saya buat pada sekitar bulan Januari 2014, Saat itu kota Purwokerto sedang diguyur hujan dengan begitu derasnya, hingga seragam OSIS yang aku kenakan pun basah kuyup sepulang dari sekolah. Dan sekarang aku kadang begitu merindukan masa-masa itu, kota Purwokerto yang gerimis sewaktu sore, hujan-hujanan sepulang sekolah, main band futsal dan lapangan sepak bola, tiap sudut tempat dan jalanan yang sering aku lalui dan semua cerita yang pernah ada. Aku begitu merindukannya hingga kini rentang jarak ratusan kilometer yang membentang dari titik nol kilometer Pantai Anyer Banten-Purwokerto menjadi kenyataan yang harus aku hadapi. Mungkin semua orang dikota itu dan semua kisah indah itu perlahan mulai melupakanku namun aku takan pernah melupakannya. Sebagai salah satu kota terindah yang pernah aku tinggali. Dan pada akhir bulan itu tepatnya Senin 27 Januari 2014, beberapa minggu menjelang ujian praktek sekolah. Aku mendengar kabar yang tak pernah aku lupakan seumur hidup. kabar itu adalah kematianmu, meskipun kita tidak satu sekolah, kamu adalah perempuan pertama yang membuatku mengerti bahwasannya masa SMK adalah masa yang indah. kamu yang pertama aku kenal di putih abu-abu. Kamu yang lupa aku ucapkan salam kenal, dan kamu yang tak sempat mengucapkanku selamat tinggal. Selamat tinggal kenangan, selamat tinggal kamu ya kamu. Sebuah rasa yang tak pernah aku ungkapkan dan kini telah aku lupakan. tapi tidak dengan tempat itu, karanglewas. Tempat dimana kamu meninggalkanku untuk terakhir kalinya dan ternyata untuk selamanya. Semoga tenang disana ya. Tahun 2014 yah aku merasa semua cerita memang telah berakhir di tahun 2014, seperti status facebook yang aku posting satu tahun sebelumnya. "Semuanya, akan menjadi satu tahun terakhir yang singkat". itu adalah tahun terakhirku tinggal di kota Purwokerto, namun aku selalu merasa hidupku telah berakhir pada saat itu. atau aku tak ingin ending yang seperti ini? Seingatku saat itu aku mulai putus harapan, hidupku tak lagi termotivasi apalagi untuk menulis lagu. Padahal pada kenyataannya ini adalah awal dimana aku mengejar impian dan cita-citaku. Aku sudah berada pada cerita kehidupan yang berbeda, mungkin 3,5 tahun kedepan aku juga harus meninggalkan Kota Serang,Kota Cilegon dan tentunya Pantai Anyer yang penuh cerita. Entah apa yang akan terjadi kedepannya aku tak pernah tau, pasti Tuhan punya jalan cerita yang baik. Mungkin benar aku tak harus selalu memikirkannya karena pada kenyataanya yang terjadi adalah sebuah hal yang tak pernah sedikitpun aku pikirkan. sungguh hidup ini indah, begitupun cerita hidupku, cerita-cerita indah yang penah aku lalui. Karena memang semuanyapun tidak harus berakhir bahagia. kita hanya cukup meikmatinya, dengan senyuman tentunya hehehe

Senin, 05 Februari 2018

Terima Kasih Bu Silin Semoga Tenang disana

Sejenak aku teringat kembali kenangan lama. Sebuah cerita sekitar 7 Tahun lalu. Pada pertengahan tahun 2011 dimana pertama kali aku memasuki lingkungan baru yang tak pernah aku tahu menghaddirkan begitu banyak cerita indah di massa selanjutnya. Tempat itu adalah SMK N 2 Purwokerto. Salah satu tempat terindah yang pernah aku temui sepanjang hidup. Ya saat itulah aku pernama kalinya memasuki SMK N 2 Purwokerto sebagai salah satu siswa di jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.Cerita berawal pada sebuah kegiatan bernama Masa Orientasi Siswa dimana ada salah satu guru yang membawakan sebuah materi yakni ibu Silin Indriyani. aku yang duduk di bangku paling depan mendengarkan materi dengan baik. Dan tak terasa waktu itu telah berakhir. KBM Pun di mulai saat itu salah satu guru yang memberi materi saat mos Yakni Bu Silin Indriyani menjadi salah satu guru yang mengajar di kelasku. beliau mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Aku yang juga sebagai Santri Madrasah menjadikanku siswa yang paling menonjol di kelas. Bahkan sering juga aku membantu teman yang lain di kelas apabila ada materi yang belum di pahami. 2 Tahun beliau mengajarku karena dengan banyaknya kelas dan jurusan di kelas 12 beliau mengajar dikelas lain. Namun Selama 3 tahun itu Alhamdulillah untuk mata Pelajaran PAI nilaiku selalu tertinggi di kelas. Aku teringat ketika mengajar beliau selalu membuat suasana yang berbeda dalam hatiku, kadang berdebar, takut ataupun membuat mata ku berkaca-kaca dengan sendirinya. Beliau selalu mengingatkan akan kematian, sesuatu yang paling dekat dengan kita. Dan entah hal itu lah yang membuat diriku berubah sepenuhnya. Untuk selalu menjalankan kewajibannya tanpa melewatkan yang sunnahnya. Aku juga ingat ketika menjelang pelajaran berakhir beliau selalu memberikan kesempatan untuk bertanya dan sharing tentang hal yang berhubungan dengan agama. Sebuah kesempatan yang benar-benar aku manfaatkan untuk belajar dan memahami ilmu agama lebih jauh. Menjelang petengahan tahun 2014 aku akhirnya menyelesaikan pendidikan di SMK N 2 Purwokerto, aku pun berpamitan dengan beliau untuk meminta doa restu karena tepat beberapa hari sebelum perpisahan sekolah aku akan mengikuti BIMBEK DI PT ASTRA HONDA MOTOR. Sebuah masa peralihan yang tak mudah dari status pelajar menjadi karyawan. Setahun setelah lulus tepatnya pada tahun 2015 tiba-tiba beliau menyapaku lewat sebuah pesan singkat di Facebook. Dan itulah percakapan terakhir sebelum kini beliau kembali untuk menghadap Allah SWT. Mungkin saya bukanlah murid ibu yang terbaik tapi bu guru adalah salah satu guru terbaik yang pernah saya temui. Selamat jalan bu, tenang disana. Semoga diampuni segala khilafnya dan semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Terima kasih atas semua pesan dan nasehatnya. Insyallah saya akan mengamalkan semua ilmu yang telah engkau ajarkan. Allohuma firlaha warhamha waafina fafuanha, lahulfatihah..